Polres Soppeng Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat 2021, Larangan Mudik Jadi Atensi Operasi -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Polres Soppeng Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat 2021, Larangan Mudik Jadi Atensi Operasi

BERITAREPUBLIK.COM
04 Mei 2021

Kapolres Soppeng saat hadiri apel pengecekan akhir Personil pasukan gabungan untuk Operasi ketupat 2021 (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Beritarepublik.com,- Polres Soppeng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2021 di lapangan Mapolres Soppeng yang dipimpin langsung Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE selaku Inspektur Upacara dan Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Laode M. Irwan selaku Komandan Upacara, Rabu 05 Mei 2021 Pukul 08.00 wita.


Dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1442 H.


Kegiatan apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Unsur Forkopimda atau yang mewakili, Kadishub, Kasat Pol PP, serta PJU Polres Soppeng dengan peserta Personil TNI - Polri, Dishub, Sat Pol PP dan Dinkes PSC 119 Kab. Soppeng.



Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, saat membacakan amanat serentak Kapolri mengungkapkan bahwa Apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya.


Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.


Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19.


Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan, yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun 2020/1441 H.


Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2021, jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.005 pers gabungan terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, Jasa Raharja, dan lainnya.


Ops Ketupat 2021 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 6 hingga 17 mei 202.


Polres Soppeng bersama instansi terkait dan Satgas Covid Kabupaten Soppeng menyiapkan 6 Posko Penyekatan perbatasan yaitu di Kec. Ganra, Kec. Lilirilau, Kec. Marioriwawo, Kec. Marioriawa, dan pos terpadu di Kec. Lalabata. (Red/Hendra).