Gubernur NA Minta Diknas Sulsel Jadi Pionir Pengembangan SDM Unggulan di Indonesia -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Gubernur NA Minta Diknas Sulsel Jadi Pionir Pengembangan SDM Unggulan di Indonesia

BERITAREPUBLIK.COM
07 Februari 2020


Beritarepublik.com, Makassar - Teka-teki tentang siapa yang dilantik menjadi Plt Diknas Provinsi, kini terjawab Sudah, bahwa Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar, Dr H. Basri, dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat, 07 Februari 2020.


Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menyerahkan langsung Surat Keputusan pengangkatan DR. H Basri sebagai Plt Kadis Pendidikan Sulsel, dan disaksikan para pejabat lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

Basri menggantikan Asri Sahrun Said Culla yang selama beberapa bulan (dilantik pada 26 agustus 2019) menjadi Pelaksana Tugas. Dengan penggantian tersebut, maka Asri Sahrun kini kembali berkonsentrasi dalam jabatan pokoknya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengingatkan Basri sebagai Plt Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel harus tahu tentang pentingnya kerjasama antar-bidang di Dinas Pendidikan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Sulsel.

“Bangun kekompakan. Bangun tim work yang kuat. Dengarkan semua keluhan masyarakat yang terkait pendidikan dan lakukan pembenahan untuk kemajuan, tegas Nurdin dalam kata sambutannya.

Mantan Bupati Bantaeng itu juga menugaskan Basri untuk kerja by sistem, by data, termasuk daya tampung setiap sekolah dan  menjadi perhatiannya. 

“Saya tidak mau dengar lagi ada anak-anak yang tidak sekolah hanya karena ketidak mampuan orang tuanya” tegas Nurdin.

Lebih jauh di katakan Gubernur bahwa  ada banyak harapan masyarakat tentang pengembamgan sumber daya manusia di Sulsel itu karena berawal dari pendidikan.

Untuk itu, saya minta Diknas Sulsel jadi pionir pengembangan SDM unggulan di Indonesia. Bahwa Diknas Sulsel jadi lokomotif pembangunan SDM di Indonesia,” tegas Nurdin Abdullah. (red).