LSP Gelar Reuni Persahabatan Antar Pemain Sepak Bola Era 90-an -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

LSP Gelar Reuni Persahabatan Antar Pemain Sepak Bola Era 90-an

BERITAREPUBLIK.COM
27 September 2020


Ketgam: Sesi foto bersama antara LDM senior dan Tiworo Raya All Star sebelum pertandingan di mulai. 

Laworo, Beritarepublik.com- Olahraga merupakan salah satu cara untuk menambah imun agar menghasilkan kekebalan tubuh, ditengah pandemi Covid-19 kekebalan tubuh sangatlah di butuhkan sebab apabila kekebalan tubuh berkurang maka dengan gampang virus akan masuk ketubuh kita, apalagi terhadap orang yang sudah berusia tidak muda lagi. 

Hal itu yang menjadi alasan La Ode Songko Panatagama (LSP) menyelenggarakan ajang persahabatan sepak bola antara La Ode Daoho Metropolitan Footbal Club (LDM FC) vs Tiworo Raya All Star, pada Minggu/27/09/2020.

Adapun yang memperkuat kesebelasan LDM FC adalah LSP, manajer, official dan semua yang tergabung dalam pengurus LDM yang usiannya di atas 35 tahun, sedangkan yang memperkuat kesebelasan Tiworo Raya All Star yaitu pemain bintang di zamannya pada era 90-an.

La Ode Songko Panatagama mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan kembali persahabatan yang lama terpisah, yang mana sekian lama tak berjumpa kini di pertemukan lagi di lapangan hijau, mengenang hoby semasa muda mereka, ungkap LSP. 

Ajang persahabatan yang terselenggara hari ini merupakan ajang reunian, usai bermain sangat nampak diraut wajah mereka kebahagiaan sebab setelah sekian lama tidak mengolah sikulit bundar di akibatkan kesibukan masing-masing, tambahnya. 

Lebih lanjut LSP mengatakan dalam waktu dekat ini Tim LDM akan mengikuti tiga kejuaraan diantaranya Kapolres Almahera Timur Cap, kejuaraan di Jogya dan Liga Tiga Sultara maka kami akan melakukan seleksi melakukan persahabatan guna untuk mengetahui perkembangan Tim. Terkadang saya harus mendatangkan pemani Timnas seperti Sadil Ramdani untuk memberi contoh cara bermain yang baik, kalau hari ini saya datangkan Jasman Harun yang mana beliau merupakan idola pada tahun 90-an. Dia adalah satu-satunya orang SULTRA yang bermain di divisi utama dan itu sesuai permintaan mereka, pungkasnya. 

Laporan : Endi