Desa Kampiri Terendam Banjir Hingga 1 Meter, Ini Himbauan Kapolsek Liliriaja -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Desa Kampiri Terendam Banjir Hingga 1 Meter, Ini Himbauan Kapolsek Liliriaja

BERITAREPUBLIK.COM
28 Agustus 2021

Kapolsek dan Wakapolsek Liliriaja saat pantau kondisi wilayah terdampak banjir (Ist).

Soppeng (Sulsel), Beritarepublik.com,- Melihat kondisi curah hujan yang cukup tinggi di wilayah kecamatan Liliriaja dan Citta, Kapolsek Liliriaja Iptu Ridwan, SH turun langsung ke lokasi yang terdampak akibat banjir yang melanda wilayah tersebut, Sabtu (28/8/2021).


Kapolsek Liliriaja Iptu Ridwan menyebut," Ada 4 Desa di wilayah hukum Polsek Liliriaja yang terdampak banjir saat ini yakni 2 Desa diwilayah kecamatan Liliriaja Desa Jampu dan Barang sedangkan di wilayah kecamatan Citta dari pantauan kami ada 2 Desa yaitu Desa Kampiri dan Desa Tinco, ujarnya. Kamis (28/8).


Kapolsek dan wakapolsek Liliriaja saat pemantauan kondisi wilayah banjir (Ist).


Dari pantauan kami kondisi terakhir pukul 12.00 hari ini di Desa Jampu, Volume air masih terus meningkat serta menggenangi pemukiman penduduk, perkebunan dan persawahan warga.


"Ketinggian sekitar -+30 hingga 60 cm diatas permukaan jalan raya yang menghubungkan jln poros Lenrang - Talepu Kecamatan Lilirilau.


Sementara untuk jumlah KK terkena dampak banjir sekitar 83 Kk di Dusun Lenrang- Lompoe, dengan areal persawahan dan perkebunan sebesar -+ 200 H.


Meski di wilayah Desa Jampu nihil korban jiwa, namun persawahan yang siap panen terendam air, terang Kapolsek Liliriaja.



Demikian juga di Dusun Barang Desa Barang kecamatan Liliriaja nampak rumah warga yang terdampak banjir sekitar 100 kk dengan ketinggian 30 cm, dan untuk areal persawahan dan perkebunan sekitar -+ 50 H dan Alhamdulillah nihil korban jiwa, urai Kapolsek Iptu Ridwan.



Di Desa Kampiri Kecamatan Citta, rumah warga yang terdampak banjir sekitar 500 kk (1 kampung), untuk fasilitas umum ada 2 Masjid dan 1 unit Sekolah yakni SDN 233 Kampiri dengan ketinggian air mencapai 1 meter, jelasnya.


Selain itu, fasilitas lainnya yang terdampak banjir yakni kantor Desa dan BPD, tambahnya.


"Kalau untuk areal persawahan sebanyak 75 haektar sawah siap panen dan di areal perkebunan sekitar 275 haektar di Desa Kampiri dan tidak ada korban jiwa, kata Kapolsek.


Untuk wilayah Desa Tinco
Kecamatan Citta rumah warga yang terdampak banjir sekitar 20 KK dengan korban jiwa nihil, tandasnya.



Kapolsek Liliriaja Iptu Ridwan bersama Danramil dan Camat Liliriaja (Ist).

Kapolsek Liliriaja Iptu Ridwan menghimbau, "Kami ingatkan kepada warga masyarakat agar senantiasa mewaspadai musibah banjir dan dihimbau agar kiranya melaporkan situasi apabila air semakin tinggi, baik melalui pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan ataupun langsung ke pemerintah kecamatan dan Mapolsek, imbuhnya.


Hal itu disampaikan untuk mengantisipasi dan atau agar cepat di evakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan akibat banjir, pungkas Iptu Ridwan. (Red).