Partai UKM Indonesia Propinsi Yogyakarta Terus Bergerak Dampingi Pelaku UMKM -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Partai UKM Indonesia Propinsi Yogyakarta Terus Bergerak Dampingi Pelaku UMKM

BERITAREPUBLIK.COM
09 Agustus 2021


Yogyakarta, Beritarepublik.com, - Walaupun di tengah pandemi Covid-19 dengan status PPKM Darurat, Dewan Pimpinan Wilayah Partai UKM Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan konsolidasi. Salah satunya mennggelar pertemuan zoomeeting dan sosialisasi ke media sosial.

"Kami Partai UKM Indonesia Propinsi DIY baru-baru ini, menggelar zoom meeting pada 31 Juli 2021. Selain itu kita bergerak mensosialisasikan Partai UKM Indonesia Propinsi Yogyakarta lewat sosial media," kata Yudhi Kurniawan Ketua DPW Partai UKM Indonesia Propinsi DIY, Minggu (08/08/2021) di Yogyakarta.

Katanya, kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan sinergitas sempurna agar program-program berjalan dengan lancar. Terutama yang menjadi program tingkat pusat dalam mensosialisasikan dengan baik kesuluruh Propinsi ataupun Kab/Kota.

Dalam acara konsolidasi internal Partai UKM Indonesia DIY dipimpin dan dibuka oleh Ferdinand Sahat Parulian, S.An selaku Sekretaris Wilayah DPW Daerah Istimewa Yogyakarta. Diawali dengan doa bersama menurut Agama dan Kepercayaan masing-masing, berdoa untuk masyarakat Indonesia agar pandemi segera berakhir.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Yudhi Kurniawan Ketua Dewan Piminan Wilayah Partai UKM Indonesia Prov. DIY. Karena masih masa PPKM konsolidasi dilakukan secara online dan di hadiri 8 orang.

1. Miyarto Mulyodiharjo - Ketua Pembina
2. Yudhi Kurniawan-Ketua DPW DIY
3. Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S. An - Sekretaris Wilayah DPW DIY
4. Arya Ariyanto- Kabiro Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
5. Wiwin - Kabiro Perempuan dan Disabilitas
6. Dra. Retno Trimurwati( Bunda Ino) - Kabiro Koperasi dan UMKM
7. Martopo, S. Kom - Kabiro Pendidikan dan Kebudayaan
8. Galih Parekesit-Kader

Ketua DPW DIY Partai UKM Indonesia mengutarakan, secara detail visi-misi
Partai UKM Indonesia Berasaskan Pancasila dan UUD 1945 dengan Sistem Kolektif Kolegial Partai UKM Indonesia memiliki Visi: Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945.

"Tentu harapan ini berkeinginan mewujudkan yang sejahtera, adil, makmur dan sentosa menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Dimana hal itu tepat 100 Tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2045," tandasnya.

Selanjutnya, Partai UKM Indonesia berharap, bangsa dan negara Indonesia benar-benar merdeka dan sebenar-benarnya merdeka. Sekali Merdeka, Merdeka Sekali.

Partai UKM Indonesia juga memiliki 7 Misi perjuangan politik. Diantaranya, Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum.

"Misi ini adalah bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dan ensensi subtansi Ideologi Pancasila dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia," ungkap Yudhi sapaan akrabnya.

Katanya juga, Partai UKM Indonesia adalah partai kader Intelektual Organik, dimana para kadernya adalah orang-orang yang peka terhadap problematika dan realitas kehidupan masyarakat dan tidak hanya mengedepankan keilmuan scientify belaka. Kader Intelektual Organik adalah orang-orang yang terdepan digaris massa memperjuangkan masyarakat bawah dan memahami keinginan masyarakat yang ada.

"Partai UKM Indonesia bergerak memperjuangkan basis Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Kecil. Selain itu memperjuangkan Kalangan Disabilitas, Perempuan, Milenial dan Kalangan Media Digital Milenial," jelasnya.

Yudhi mengatakan, Partai UKM Indonesia berdiri dan dideklarasikan pada tanggal 07 bulan Mei tahun 2021yang lalu. Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I pada tanggal 30 Juni 2021 yang lalu melalui Zoom Meeting yang dihadiri 34 Propinsi Se-Indonesia, untuk Administrasi Verifikasi Kemenkumham RI tahun 2022 yang akan datang.

Arya Ariyanto sebagai Owner Toko Oleh - Oleh Bakpia Jogja Kembali mengatakan, memang Partai UKM Indonesia ini sangat bisa membantu bagi Pelaku Usaha UMKM dan Pelaku Pariwisata, begitu juga Pembuat Aplikasi atau Aplikator yang akan dapat bersinergi demi usaha penjualannya lancar. Terutama dalam penjualan secara online melalui aplikasi marketplace dari Karya Anak Bangsa di DIY.

"Karena itulah kepada para Pedagang, Pelaku Usaha UMKM dan Koperasi, diharuskan berserikat, berkelompok atau memiliki organisasi. Tentu nantinya ada perjuangan dan sinergi bersama dalam memajukan UMKM di Yogyakarta," katanya.

Selanjutnya Miyarto Mulyodiharjo, Ketua Dewan Pembina DPW DIY Partai UKM Indonesia mengatakan, bahwa sangat diperlukan peran aktif bagi Kawula Muda untuk berkampanye secara digital dan dapat saling menyemangati lewat sosial media.

"Partai UKM Indonesia harus memiliki sebuah perencanaan, program, pelaksanaan, dan evaluasi agar dapat mengena kepada masyarakat, tuturnya.

Yudhi Kurniawan menambahkan bahwa memang sangat dibutuhkan marketplace bagi mereka yang membutuhkan, terutama Pelaku UMKM. Ia mengatakan program - program kerja Kepengurusan DPW DIY Partai UKM Indonesia akan menyasar ke Pengelola Pasar atau Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima 40%, Koperasi 40%, dan Umum 20% bisa menjadi pengurus.

"Sangat diharapkan para pelaku UMKM, Koperasi, Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima bisa menjadi Pengurus, Kader dan bahkan dapat mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Propinsi atau Kabupaten/Kota agar bisa memperjuangkan Para Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang itu sendiri," ucapnya.

Dalam hal penguatan ekonomi, para pelaku UMKM, Koperasi dan Pedangang dibantu oleh Partai UKM Indonesia Propinsi DIY untuk dibuatkan berita promosi secara online. Apalagi saat ini kita sedang mengalami Pandemi Covid-19 dan Pemberlakukan PPKM sesuai instruksi Presiden H. Ir. Joko Widodo.

"Pendampingan dalam bentuk seperti ini sangat dibutuhkan untuk promosi penjualan. Dimana diharapakan supaya dapat menambah omset dan memulihkan perekonomian keluarga pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang," pungkasnya. (red)