Beritarepublik.com, Masamba,-Usdar dikenal sebagai seorang pengusaha sekaligus kontraktor di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Dia baru saja mengaku kena tipu dan rugi Rp 500 juta.
Pelakunya ia sebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Maros.
"Pelaku inisial AW, seorang ASN di Pemkab Maros," kata Usdar, Kamis (7/4/2022).
Menurut Usdar, kasus ini telah ia laporkan ke Ditreskrimum Polda Sulsel pada April 2021 tahun lalu.
Namun katanya, laporannya hingga saat ini belum ada hasil.
"Pada tahun 2017, AW menjanjikan proyek penimbunan jalan transmigrasi di Kabupaten Morowali, syaratnya harus di modali Rp 500 juta, katanya untuk biaya pengurusan di Jakarta," kata Usdar.
"Kami kemudian mengirim uang dengan cara transfer ke rekening ibu kandung AW dan transfer kedua ke rekening saudara kandungnya, tapi sampai saat ini proyek yang dijanjikan tidak ada," Usdar menambahkan.
Usdar berharap kasusnya ini kembali ditindaklanjuti polisi.
Agar pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut Usdar, kasus ini sudah dua kali ditangani polisi.
Sebelum melapor ke Polda Sulsel, Usdar terlebih dahulu membuat laporan di Polsek Biringkanaya.
Usdar kemudian membuat laporan baru di Ditreskrimum Polda Sulsel
Namun hingga kini tidak ada kabar soal laporannya.
"Ada surat pemberitahuan hasil penyelidikan yang kami terima, tapi sudah cukup lama," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengarahkan untuk mengkonfirmasi langsung ke Ditreskrimum Polda Sulsel.
"Nanti kami coba tanyakan lagi ke penyidiknya," kata Komang.
Sumber tribun timur