Menuju Pilpres 2024, Surya Paloh Segera Umunkan Koalisi Partai dan Capres yang Diusung -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Menuju Pilpres 2024, Surya Paloh Segera Umunkan Koalisi Partai dan Capres yang Diusung

BERITAREPUBLIK.COM
13 Mei 2022

BERITAREPUBLIK.COM - Sejumlah partai politik mulai bermanuver untuk menyongsong tahun politik di 2024.

Sebelumnya, tiga partai mengumumkan berkoalisi, yakni Golkar, PPP dan PAN.

Dengan gabungan suara ketiga partai itu lebih dari 20 persen, mereka berpeluang untuk mengusung presiden dan wakil presiden.

Pengumunan koalisi tiga partai itu menambah hangat kostestasi politik.

Koalisi tiga partai itu dinilai bisa menjadi poros ketiga dari dua poros yang selama ini disebut akan bertarung di Pilpres 2024.

Partai NarDem tampaknya tak mau kehilangan momentum.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, Ketua Umum Surya Paloh akan mengumumkan koalisi Partai Nasdem di Pilpres 2024 sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) berlangsung.

Diketahui, dalam agenda Rakernas nanti Partai Nasdem akan memberikan rekomendasi nama calon presiden (capres) kepada Ketua Umum Surya Paloh yang akan diusung pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan nanti.

"Ketua umum bisa mengumumkan koalisi yang dibentuk oleh Nasdem. Kita berharap sebelum pengumuman nama yang diusulkan oleh rakernas itu kalau kemudian diawali dengan pengumuman koalisi," kata Ahmad Ali kepada Kompas TV, Jumat (13/5/2022).

Meski begitu, pengumuman koalisi partai itu belum bisa dipastikan waktunya.

Sebab, ini masih hanya sebatas wacana yang digaungkan oleh dirinya.

"Tapi ini harapan saya sebagai waketum. Pengumuman rekomendasi yang ditetapkan oleh ketua umum akan lebih menarik dan seksi kalau kemudian koalisi sudah terkumpul," kata dia.

Terkait adanya koalisi partai yang telah terbentuk, yaitu Partai Golkar, PAN dan PPP, dirinya menilai koalisi tersebut masih amat prematur dan belum kokoh.

"Koalisi itu sepertinya masih amat prematur. Lagipula pertemuannya masih baru sekali," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, nama koalisi partai politik (parpol) dari gabungan PPP, PAN dan Golkar ialah Indonesia Bersatu.

Ia menjelaskan, bersatu itu merupakan gabungan dari simbol Golkar, PAN dan PPP.

"Jadilah kalau digabung menjadi Indonesia Bersatu. Filosofinya, sebuah harapan, menjadi sebuah koalisi yang berdiri kokoh, tumbuh kuat dan besar berkat sinar matahari, dan mendapatkan ridlo Allah SWT," kata Ace kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menyebut, tujuan dari terbentuknya koalisi itu untuk mengakhiri polarisasi masyarakat yang masih ada setelah 2 kali Pilpres, yakni Pilpres 2014 dan 2019.

"Tiga partai yang berkumpul sepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti kita tidak boleh terjebak pada hal yang sama sebelumnya, yakni pembelahan sosial, polarisasi yang tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai," ujarnya.

Ace menuturkan, kata Bersatu sebagaimana nama koalisi, merupakan gabungan dari simbol-simbol ketiga partai.

"BERingin lambangnya Golkar, SuryA (Matahari) Lambangnya PAN, dan BaiTUllah (Kakbah) lambangnya PPP. Jadilah kalau digabung menjadi Indonesia Bersatu," jelasnya.

Ace mengatakan, dua pilpres terakhir menyisakan trauma yang mendalam, di mana pembelahan sosial, dan polarisasi tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai.

"Semaraknya politik identitas mewarnai lanskap politik kita."

"Pembelahan sosial ini seperti sulit dijembatani, karena dua kutub yang esktrem terus terlibat pertengkaran dan saling caci maki hingga saat ini," tuturnya

Maka itu, Ace menilai dengan berkumpulnya ketiga partai tersebut, telah disepakati dalam Pemilu 2024 nanti, kita tidak boleh mengalami atau terjebak pada hal yang sama.

"Kami ingin pemilu menjadi ajang kontestasi ide, gagasan, track record, dan prestasi."

"Kesempatan untuk saling membuktikan diri mana yang terbaik di antara para peserta kontestasi,"

"Sebab tujuan kita satu, menjadikan Indonesia yang lebih makmur, lebih kaya, dan lebih maju di masa depan."

"Kalaupun ada persaingan, maka bentuknya harus friendly competition."

"Persaingan yang akan segera usai setelah pemilu juga usai. Karena kita butuh Bersatu agar bisa bersama-sama membangun Indonesia," papar Ace.

Sedangkan jika dibuat filosofinya, Ace mengatakan koalisi tersebut merupakan sebuah harapan, menjadi sebuah koalisi yang berdiri kokoh, tumbuh kuat dan besar berkat sinar matahari, dan mendapatkan rida dari Allah SWT.

"Tentu koalisi ini sangatlah inklusif. Kami masih sangat terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya, karena yang menyatukan kami adalah kesepakatan gagasan dan ide untuk membangun Indonesia," paparnya.(*)