Oleh JUMIAR, ST.MM
JUMIAR merupakan koordinator Sterring comitte Musda mengatakan bahwa pelaksanaan Musyawarah Daerah telah berlangsung , dan pelaksanaan tersebut telah memilih Presidum Kahmi yang baru, tentunya diharapkan para presidium ini harus tetap standby di Soppeng, atau aktivitas kesehariannya berada disoppeng untuk melaksanakan agenda-agenda
Kahmi yang multi kompleks. Kahmi merupakan wadah silaturahmi bagi alumni HMI , bukan organisasi Kepemudaan , akan tetapi organisasi mengedepankan sebagai Insan Cita, sebagaimana dalam tujuan HMI Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.”
Tujuan tersebut merupakan upaya dan cita-cita yang menjadi haluan serta target dalam proses terbentuknya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga sekarang. Dalam kata perkata tujuan diatas memiliki makna dan intisari yang dikenal sebagai Lima Kualitas Insan Cita HMI.
Kualitas Insan Cita merupakan profil kader HMI di masa dahulu, sekarang dan masa depan.
Lima Kualitas insan cita yang harus dimiliki setiap kader HMI adalah ;
pertama ; Kualitas Insan Akademis,
Pedua ; Kualitas Insan Pencipta,
Ketiga ; Kualitas Insan Pengabdi,
Keempat ; Kualitas Insan yang bernafaskan Islam, dan
Kelima ; Kualitas insan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Pada konteks kehidupan masyarakat, insan cita merupakan wujud intelektual organik, di mana dengan kemampuan kelimuan yang dimilikinya dipergunakan untuk mengasah kemampuan intregitas dan kualitas diri dan tentunya untuk memberikan kerbermanfatan serta mengabdi kepada umat.
Tentunya keberadaan Kahmi kabupaten Soppeng diharapkan untuk mengimplementasikan Insan Cita HMI ini.
Tentunya Kepengurusan Kahmi Kali ini diharapkan untuk mengimplementasikan Insan Cita HMI sebagai seorang yang pernah beraktivitas di HMI.
Kualitas Insan Cita Ini harus di wujudkan dalam kerja-kerja nyata, olehnya itu kepengurusan kali ini selektif memilih kepengurusan sebaiknya yang kedudukan di kabupaten Soppeng, beban kita sebagai alumni HMI tidak mengedepankan arogansi akan tetapi berpegang teguh pada kualitas Insan Cita.
Alumni HMI bukan Lagi Lepasan Bastra, akan tetapi alumni HMI sudah mengikuti jenjang-jenjang pengkaderan di HMI.
Olehnya itu dalam merumuskan Program-Program Kerja bukan hanya pengadaan Sekretariat yang berlantai dua diharapkan bahwa sekretariat tersebut merupakan Sekretriat Tetap yang menjadi Aset KAHMI/HMI Cabang Soppeng pernah dijanjikan.
dalam Musda akan tetapi juga merumuskan sebuah program kerja sesuai dengan Kualitas Insan Cita. Kualitas Insan Cita HMI , merupakan roh organisasi KAHMI, tema ini akan men Kolaborasi Insan Cita, yang berdaya saing menjadi acuan dalam merumuskan program-program kerja kahmi olehnya itu kami harapkan satu bulan kedepan kerja-kerja Kahmi sudah nampak dalam memajukan Soppeng khususnya bagi Umat.
Disamping itu pengkaderan HMI harus jalan , Menurut Presidium KAHMI Nasional Doli Kurnia Tanjung HMI itu adalah Ibarat sebagai mata air , mata air itu harus tetap jalan dan jangan di kotori dan harus memastikan bahwa mata air itu harus tetap jernih jangan sampai di kotori, tugas kita khususnya Pengurus Kahmi Soppeng harus mendorong untuk pengkaderan tetap jalan sebagai sebuah mata air.
Biarkanlah pengkaderan adik-adik HMI Soppeng berjalan seperti adanya, jangan mata air ini kita cemari, kalau kita ajari mereka olah mengolah juga sampai di kahmi juga olah mengolah sehingga ajang silaturahmi menjadi tidak elok.
Hubungan antara senior dan yunior tidak terbangun seperti pola pengkaderan yang telah kita alami bersama, sebuah pelajaran bagi kita bahwa hubungan silturahmi ini penting untuk di jaga tutup Jumiar dalam catatan kecilnya.