IMPS Kooperti Unhas Sukses Gelar Dialog Kebudayaan

Baca Juga

Poto bersama usai pembukaan acara dialog kebudayaan di GPM Soppeng.

BERITAREPUBLIK.COM,SOPPENG - Imps kooperti unhas menggelar kegiatan dialog kebudayaan yang bertajuk “pentingkah kebudayaan di era milenial ?”

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Masyarakat Soppeng pada Selasa 26 Juli 2022 dimulai pukul 10.00 Wita.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh wakil bupati soppeng yang mewakili bupati soppeng sebagai keynote speaker.

Turut hadir juga kepala balai pelestarian nilai budaya Andi Syamsu Rijal, S.S, M. Hum , PIC desa pemajuan kebudayaan wil sulselbar Arisal M.pd dan kepala bidang kebudayaan Dr. Karim, S.pd ,. M.pd.

Wakil bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide,MP.

Kegiatan dialog kebudayaan memiliki tiga item kegiatan yakni : 

*dialog kebudayaan.

*lomba permainan teadisional, dan *penayangan film dokumenter.

Kegiatan majjeka.

Wakil bupati dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini, kreatifitas dan inovasi mahasiswa sangat di butuhkan di era sekarang, banyak aplikasi aplikasi yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan moral yang ada didalamnya.

Wakil bupati juga sangat berharap kebudayaan disoppeng bisa lebih diperhatikan dan dilestarikan seperti maddoja bine, mappadendanh dan lainnya budaya kearifan lokal Soppeng.

Nobar film pendek.

Ketua BE IMPS Kooperti Unhas dalam hal ini dedy muhammad iqbal saat wawancara media ini, Kamis 28 Juli 2022 (08.00) wita. Mengatakan,

kegiatan dialog kebudayaan yang diselenggarakan kemarin merupakan manifestasi rasa cinta imps kooperti unhas terhadap daerahnya wanua latemmamala atau dikenal dengan kabupaten Soppeng.

Dialog kebudayaan itu juga merupakan ajang silaturahmi dan pengenalan kebudayaan kepada masyarakat soppeng khususnya generasi milenial.

Dan harapannya semoga kelompok kelompok pemerhati dan pelestari budaya bisa bangkit kembali, sanggar sanggar seni bisa tumbuh kembali supaya budaya di kabupaten Soppeng semakin eksis.

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar mulai dari dialog kebudayaan yang diikuti oleh 100 peserta , perlombaan permainan tradisional, dan penayangan film dokumenter.

Semoga ini bisa menjadi ajang penumbuhan kreatifitas dan inovasi generasi muda untuk cara menyampaikan kebudayaan melalu hal hal yang lebih menarik.

Hamdani