Gaduh Saling Tuding Kecurangan Pilkades Di Desa Lompulle -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Gaduh Saling Tuding Kecurangan Pilkades Di Desa Lompulle

BERITAREPUBLIK.COM
22 November 2022


Beritarepublik.com, Soppeng - Hari ini 23 November 2022 dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 10 desa dari lima kecamatan yang ada di kabupaten Soppeng.

Pantauan awak media ini di salah satu Desa di kabupaten Soppeng yang mengikuti pilkades serentak ditemukan beberapa masalah.

Seperti yang terjadi di Desa Lompulle, media ini menghimpun beberapa informasi dari beberapa warga terkait dugaan kecurangan Pilkades.

Informasi dari AL menyebutkan petugas panitia pengawas Pilkades di Lompulle di nilai tidak Netral.

Didapatkan juga informasi yang diterima dari salah satu tokoh pemuda berinisial Ab terkait di pemberitaan media online dengan judul:Catut nama bupati soppeng,Oknum Kepala Sekolah Mengintervensi ASN Untuk Pilih Calon Kades No Urut Dua di Lompulle.

Ab menuturkan, sebenarnya saling itervensi awalnya dipicu dari timsus Cakades O1 dari oknum kepala sekolah pendukung 01 yang memecat Jamaluddin penggarap sawahnya karena berpihak ke calon kepala desa Nomor Urut 2.

Disinilah sebenarnya diduga awal pemicunya, bahkan kejadian nya sudah 2 minggu yang lalu terjadi, ungkap Ab

Selanjutnya, Jelang 2 hari muncul lagi pemecatan pendamping dari pihak pendukung 01, dan lagi lagi korban ke 3 terjadi lagi dan kami menduga salah satu petugas Panitia Pengawas Pilkades Desa Lompulle diduga mendukung cakades 01.tutupnya.

Ditempat terpisah, Naharuddin kepala Sekolah Dasar Negeri Nomor 11 di Desa Umpungeng terkait pemberitaan yang tayang pada media ini, Selasa malam 22 November 2022 menjelaskan, dirinya tidak pernah mengintimidasi dalam penyampaiannya mencatut nama bupati untuk mencoblos atau memenangkan calon kepala desa nomor urut dua ke ASN Pertanian itu.

"Saya tidak mengintimiidasi dalam menyampaikan dan menyebut nama bupati, hanya menemani seseorang yang hendak menemui tuan rumah itu, dan kebetulan dia tidak tau rumahnya, terang Nahar.

"Jadi saya meluruskan bahwa tudingan itu tidak betul dan hanya salah paham saja, dan posisi saya di luar rumah" kata Naharuddin.

Kini Kedua kubu saling tuding soal adanya kecurangan pada pegelaran enam tahun sekali Pilkades Serentak yang diselenggarakan di kabupaten Soppeng.

Untuk diketahui, Kabupaten Soppeng telah melaksanakan Pilkades serentak pada Rabu 23 November di 10 Desa diantaranya Desa Watu, Goarie, Gattareng, Gattareng Toa dan Desa Soga Kecamatan Marioriwawo, Desa Tetewatu dan Desa Masing Kecamatan Lilirilau, Desa Pattojo Kecamatan Liliriaja, Desa Lompulle Kecamatan Ganra dan Desa Tinco Kecamatan Citta.

red