Hari Bela Negara diperingati sebagai upaya mengenang kembali upaya sejarah perjuangan bangsa Indonesia serta menguatkan kembali keyakinan akan pentingnya persatuan dan kesatuan, semangat pantang menyerah, kebersamaan dan bergotong royong untuk menjaga keutuhan Indonesia.
Dalam Pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dibacakan oleh Gubernur Sulawesi selatan Andi. Sudirman Sulaiman, ST :
Melalui peringatan ini, mari meneguhkan niat kita bahwa upaya membela negara adalah upaya bersama yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa.
Seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan Bela Negara. Kita harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang.
Oleh karena itu, kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki kesadaran Bela Negara.
Bela Negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara.
Bela Negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pada peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun 2022 ini, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi kita masing- masing, untuk ikut serta dalam Bela Negara.
Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.
Turut Hadir : Bupati Soppeng,Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD, para Anggota Forkopimda, Para pejabat Pemprov Sulsel, Sekretaris Daerah, Para Kepala SKPD, para Camat, para kepala Desa/Lurah se kab. Soppeng, para Kepala Sekolah se Kab. Soppeng.
red