Ratusan Hektar Sawah di Soppeng Terancam Gagal Tanam -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Ratusan Hektar Sawah di Soppeng Terancam Gagal Tanam

BERITAREPUBLIK.COM
04 Juni 2023




Beritarepublik.com, SOPPENG-Bendung Jupang yang berlokasi di desa pallawa kecamatan Tellu limpoe Kabupaten Bone merupakan Bendung yang cukup strategis sebab membantu suplay air tambahan  Bendung Langkemme untuk mengairi ratusan hektar sawah di Kabupaten Soppeng.

Namun pasca banjir terjadi sedimentasi cukup parah pada saluran irigasi dari Bendung sehingga air tidak bisa mengalir. Akibatnya ratusan hektare sawah di Soppeng terancam gagal tanam musim ini, khususnya di Desa Timusu dan Desa Pattojo Kabupaten Soppeng.

Ketua P3A Tanjong'e Rusdiaman Tahir yang mewakili petani pengguna air saat dijumpai dilokasi mengatakan kami sangat mengharapkan bantuan dan uluran pihak Balai Besar Pompengan Jenneberang Sulalwesi Selatan agar secepatnya dapat menyelesaikan masalah ini.

“Sawah warga terancam tidak bisa ditanami. Jumlahnya ratusan hektare, dan tentu menjadi kerugian besar bagi petani serta dapat berdampak pada ketersediaan pangan di Soppeng” ungkapnya.
Minggu,4 Juni 2023 
Senada dengan Jumardin salah satu petani di Desa Pattojo Kecamatatan Liliriaja,  saat ini  kami tidak bisa berbuat banyak karena akses irigasi terputus, sebab Bendung Langkemme tdk mampu mengairi semua sawah tanpa bantuan suplay air dari Bendung Jupang , padahal kami sudah menyemai bibit dan siap tanam. Seandainya memungkinkan untuk digotong royong, petani siap gotong royong,  ujar Jumardin.

Kami berharap, Pemda Soppeng maupun Pemprov Sul-Sel segera mengambil sikap melakukan kordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan pengerukan  Bendung Jupang berikut jaringan irigasinya dalam waktu dekat ini. Petani jangan sampai gagal tanam, karena tidak lama lagi  bibit kami siap ditanam.

Sebagai koordinasi tindak lanjut ketua LSM Ampera Ilyas Arguna dan Ketua P3A Tanjonge Rusdiaman Tahir saat usai melihat kondisi saluran dan sedimen yang menyumbat aliran air serta merta menghubungi Pak Ilyas  O&P SDA VI BBWS Pompengan Jeneberang melalui Sambungan Telpon, bahwa hal ini akan segera dilaporkan ke PPK SDA VI BBWS-Pompengan Jeneberang, dan kalau ini masuk tanggung jawab OP Bendung pasti akan segera ditindak lanjuti namun perlu ada kordinasi dengan Bidang Irigasi karena sedimennya ada di hulu Irigasi , namun yang pasti aspirasi masyarakat petani akan kami prioritaskan dan mudah-mudahan segera ada solusi untuk mengangkat sedimen yang menyumbat saat ini ucap pak ilyas Selaku Kordinator Wilayah Soppeng.

redaksi : Br