Soppeng,Beritarepublik.com -
Ketua LSM Lembaga Investigasi dan Imformasi Korupsi ( Lidik ) Gasali Makkaraka, SH mempertanyakan kegiatan, Ramadan fest 2024 yang dilaksanakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Soppeng yabg berlangsung di Lapangan Gasis Watansoppeng.
Menurut Gasali Makkaraka bahwa apa yang dilakukan oleh HIPMI dengan kegiatan Ramadhan Fest, yang anggarannya bersumber dari Pemerintah Daerah tidak jadi soal, tapi yang menjadi masalah adalah menarik pembayaran dari pelaku UMKM yang mengambil peran dalam kegiatan tersebut dalam hal ini dibebami sewa tenda dengan besaran Dua Juta Rupiah.
Padahal kita ketahui bersama bahwa HIPMI melaksanakan kegiatan tersebut menggunakan anggaran dari Pemerintah Daerah sebesar 190 juta, sehingga tentunya jadi masalah dan bisa terindikasi sebagai pungutan liar, tandas Gasali.
Olehnya itu, kalau kegiatan tersebut tetap dilanjutkan dengan memungut kontribusi dari pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan tersebut, maka pihak Lidik mendorong penegak Hukum untuk mengusut kegiatan ini, karena besar dugaan ada penyimpangan didalamnya tegas Gasali.
"Karena mestinya anggaran dari Pemerintah Daerah itulah yang dipakai untuk sewa tenda kalau memang HIPMI bertujuan untuk memberdayakan UMKM, pungkasnya.
(La denonk)