Symposium Internasional China-ASEAN Memperkuat Kerjasama Perikanan dan Kelautan -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Symposium Internasional China-ASEAN Memperkuat Kerjasama Perikanan dan Kelautan

BERITAREPUBLIK.COM
01 Maret 2024


Poto : Perwakilan dari Universitas Hasanuddin.


Makassar,Beritarepublik.com, -
Institut Akuakultur Tropika dan Perikanan Universiti Malaysia Trengganu baru saja menjadi tuan rumah kegiatan bersejarah , yakni China-ASEAN International Postgraduate Symposium on Ocean Sustainability (IPSOS). 

Kegiatan ini menjadi platform kolaborasi antara Universiti Malaysia Trengganu dan Beibu Gulf University (China), diikuti oleh enam universitas ternama di Asia: Hasanuddin University (UNHAS) – Indonesia, Universiti Malaysia Terengganu (UMT) – Malaysia, Kasetsart University (KU) – Thailand, Prince of Songkhla University (PSU) – Thailand, Nha Trang University (NTU) – Vietnam, dan Beibu Gulf University (BGU) – China.

Perwakilan dari Universitas Hasanuddin mencakup dua profesor terkemuka, Prof.Dr.Ir. Yushinta Fujaya M.Si dan Prof. Nita Rukminasari. S.Pi, MP, Ph.D. satu mahasiswa S2, serta tiga mahasiswa S3 bidang perikanan: Rendiansyah, Dedy Muhammad Iqbal, Sri Ayu Lestari, dan Arfiani. 

Keempat mahasiswa ini mendapat dukungan dan akomodasi dari World Class University (WCU) Unhas dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNHAS untuk menghadiri simposium internasional tersebut guna mempresentasikan rencana penelitian mereka. 

Tujuan utama kegiatan ini adalah memperluas jejaring dan kolaborasi antar universitas di Asia.

Salah satu mahasiswa S3, sekaligus awardee PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) dan juga merupakan mantan ketua IMPS UNHAS.

Dedy Muhammad Iqbal, menyatakan, "Kegiatan ini sangat menarik dan luar biasa karena memungkinkan kita bertemu, berdiskusi, dan memperluas jejaring antar negara Asia. Kami juga sangat beruntung karena kami berempat, bersama dengan dua dosen, mendapat dukungan finansial dari Beibu Gulf University (BGU) – China, untuk mengikuti simposium kedua di China pada bulan Mei 2025." 

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Peningkatan Reputasi Universitas Hasanuddin dan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang telah membiayai dan mendukung kami dalam melaksanakan kegiatan IPSOS di Malaysia. 
Semoga kedepannya, kegiatan semacam ini dapat kami adakan di Indonesia, khususnya di UNHAS.

(Dd)