Dikatakannya, kalau Soppeng Mau Maju, Pemimpin Harus Punya Networking. Seperti menjadikan Soppeng sebagai penyangga pangan di Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan pembenahan di sektor pariwisata, hingga fokus kepada pelayanan kesehatan masyarakat.
Lahan persawahan di Soppeng, kata La Tansi, termasuk salah satu lahan terluas di Sulsel.
Maka sudah selayaknya Soppeng untuk masuk dalam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sebagai daerah penyangga pangan di Sulsel.
Dengan begitu.
lanjut La Tansi, maka dapat dipastikan, bantuan pertanian akan dengan sendirinya masuk di Soppeng.
Namun, semua itu tak akan terwujud jika pemimpinnya tidak memiliki networking atau jaringan yang luas.
"Hari ini adalah era global hari ini adalah perkembangan yang luar biasa. Seseorang bisa berhasil ditentukan oleh networking. Karena itu mutlak pemimpin Soppeng harus punya jaringan yang bagus," jelas La Tansi.
Selanjutnya.Industrialisasi pariwisata jangan diharap maju kalau dikelola pemerintah. Industri pariwisata harus dibangun dari kelompok yang sadar wisata masyarakatnya," kata La tansi.
Kedepan, semua harus ditata dengan baik, dan semua itu tergantung dari pemimpinnya.
Untuk membangun Soppeng, bagi La Tansi, bukanlah hal yang sulit. Apalagi, ada banyak guru besar dan profesor yang berasal dari Soppeng. Dan semuanya harus dimanfaatkan.Karena itu untuk kedepan.
Semua hal memang ditentukan oleh siapa yang menjadi pemimpin di daerah ini. Dan jika daerah ini mau maju, syarat mutlaknya, pemerintah harus punya networking, tegas Bendum Kahmsi Soppeng La Tansi (LTS).
Ditambahkan La Tansi. pemimpin harus memiliki kualitas dan mempunyai pandangan tentang apa yang ingin dituju dan diwujudkan. Visi yang baik perlu dirartikulasikan oleh seorang pemimpin kepada sesama pimpinan dan bawahannya agar bisa mendorong untuk merealisasikan.
(La denonk)