Membangun Generasi Religius di Bumi Latemmamala, 366 Santri LPTKA BKPRMI Soppeng Resmi Diwisuda -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Membangun Generasi Religius di Bumi Latemmamala, 366 Santri LPTKA BKPRMI Soppeng Resmi Diwisuda

BERITAREPUBLIK.COM
29 Juni 2025


Soppeng, Beritarepublik.com, Suasana khidmat dan haru menyelimuti Aula Hotel Grand Saota, Soppeng, pada Ahad pagi (29/6/2205), saat ratusan anak-anak mengenakan seragam putih-putih dengan senyum malu-malu menghadiri hari istimewa mereka.


Sebanyak 366 santri dan santriwati dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di bawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (LPPTKA) BKPRMI Kabupaten Soppeng secara resmi diwisuda.


Acara yang menjadi puncak dari proses pembelajaran dini agama Islam ini tak hanya menjadi momen istimewa bagi para santri, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat BKPRMI dalam mencetak generasi Qur’ani, yang kelak diharapkan menjadi pelita bagi keluarga, masyarakat, bahkan bangsa.


Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Soppeng, Dr Syamsuddin, SS, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan wisuda ini merupakan program unggulan LPPTKA-BKPRMI. 


“Ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya sistematis dalam membentuk karakter Islami sejak usia dini. Wisuda ini adalah tonggak awal perjuangan para santri dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an,” tuturnya.


Dengan mengangkat tema "Aktualisasi Peran LPPTKA-BKPRMI dalam Mewujudkan Masyarakat Soppeng yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing, dan Religius", acara ini juga menjadi refleksi dari misi ketiga Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mewujudkan masyarakat Bumi Latemmamala yang relegius.


Dr Syamsuddin menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dakwah dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Bumi Latemmamala yang religius dan berkualitas.


Legislator muda yang juga Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Soppeng itu mengingatkan pentingnya berlomba dalam kebaikan, sebagaimana doktrin BKPRMI yang selalu digaungkan: “Sappaai Madecenge, Fegaui Madecenge, Insyaallah Deceng Tu Polena”, sebuah petuah Bugis yang berarti: Carilah kebaikan, berbuat baiklah, niscaya kebaikan pula yang akan kembali padamu.


Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain H. A. Muhammad Ikram, SH (Anggota DPRD Provinsi Sulsel dan MPD BKPRMI Soppeng), H.A. Muhammad Farid, S.Sos (Ketua DPRD Kabupaten Soppeng), serta perwakilan dari Kodim 1423, BAZNAS Soppeng, dan tokoh masyarakat lainnya.


Mewakili Ketua BKPRMI Sulsel, Dr Muh Saleh menyampaikan apresiasinya.


Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak mencintai Al-Qur’an.


"Kelak, saat kita menghadapi sakaratul maut, anak-anak kita tak akan mendoakan dalam bahasa Inggris, melainkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an," ujarnya penuh makna.


Ia juga mengajak orang tua untuk turut mendukung para guru TPA, meski hanya dengan celengan recehan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan mereka yang ikhlas mengajarkan Al-Qur’an tanpa mengharap bayaran besar.


Dibalik gemuruh tepuk tangan dan senyum haru para orang tua, tampak jelas bahwa wisuda ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan para santri menuju kehidupan yang penuh nilai-nilai Qur’ani.


BKPRMI Soppeng telah menanam benih, semoga kelak tumbuh menjadi pohon-pohon ketakwaan yang menaungi negeri.


(Red/*)