Mentan Luncurkan Brigade Pangan di Sulteng, Tidak Ada Lahan Menganggur! -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Mentan Luncurkan Brigade Pangan di Sulteng, Tidak Ada Lahan Menganggur!

BERITAREPUBLIK.COM
08 Juli 2025

Sulteng, Beritarepublik.com, Kementerian Pertanian terus mengakselerasi pembentukan Brigade Pangan sebagai ujung tombak pengamanan produksi dan percepatan tanam di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui rapat koordinasi pembentukan Brigade Pangan di Balai Perakitan dan Mekanisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Tengah, Selasa (8/6/2025).

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya peran Brigade Pangan dalam menjawab tantangan sektor pertanian yang semakin kompleks, terutama dalam menghadapi perubahan iklim, ancaman krisis pangan, dan alih fungsi lahan.

“Brigade Pangan adalah kekuatan baru yang kita bentuk untuk mengawal kedaulatan pangan nasional. Mereka adalah pasukan lapangan yang siap turun langsung ke titik-titik strategis. Dengan kerja cepat dan terorganisir, kita pastikan tidak ada lahan yang dibiarkan menganggur, dan tidak ada musim tanam yang terlewatkan,” tegas Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga memberikan dukungan penuh terhadap gerakan pembentukan Brigade Pangan. Menurutnya, peran penyuluh sangat sentral dalam mendampingi petani dan memastikan program ini berjalan dengan baik.

“Brigade Pangan harus bekerja berdampingan dengan penyuluh pertanian di lapangan. Penyuluh adalah penggerak perubahan, dan Brigade Pangan adalah motor percepatan. Dengan kolaborasi ini, kita optimistis produksi bisa kita genjot dan ketahanan pangan nasional bisa kita jaga,” ujar Idha Widi Arsanti.

Lanjut Idha, terus mengawal peningkatan kapasitas SDM pertanian, baik melalui pelatihan teknis, peningkatan kompetensi penyuluh, hingga penguatan kelembagaan petani. BBPP Batangkaluku sebagai UPT di bawah BPPSDMP akan terus menjadi garda terdepan dalam implementasi kebijakan tersebut di wilayah timur Indonesia.


Rapat koordinasi ini dihadiri oleh tim teknis dari BBPP Batangkaluku dan pihak-pihak terkait di Sulawesi Tengah. Fokus utama dalam koordinasi ini adalah pembentukan struktur Brigade Pangan di wilayah Sulawesi Tengah, sekaligus membahas strategi optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian, baik lahan potensial maupun lahan tidur yang belum dimaksimalkan.Rapat ini langsung  dipimpin langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, selaku Penanggung Jawab (PJ) Brigade Pangan.


Dalam rapat tersebut, diputuskan pembagian tanggung jawab masing-masing PJ Brigade Pangan di tingkat kabupaten. Setiap kabupaten akan memiliki koordinator dan fasilitator yang akan bersinergi dengan penyuluh pertanian dan stakeholder lokal lainnya, guna menjamin kelancaran pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian, khususnya dalam hal pengamanan produksi dan ketahanan pangan.

Kepala BBPP Batangkaluku  menyampaikan bahwa keberadaan Brigade Pangan tidak hanya bersifat reaktif terhadap ancaman krisis pangan, tetapi menjadi langkah proaktif dalam memastikan ketersediaan pangan nasional secara berkelanjutan. 

"Kami di BBPP Batangkaluku siap mendukung penuh melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan mobilisasi SDM pertanian di wilayah Sulawesi Tengah. Kunci keberhasilan ada pada sinergi dan komitmen bersama di lapangan," tegas Jamaluddin.

Rapat Koordinasi di BRMP Sulawesi Tengah ini menjadi tonggak awal dalam penataan dan penguatan Brigade Pangan di wilayah tersebut. Kementerian Pertanian berharap, dengan hadirnya Brigade Pangan yang solid dan terstruktur, tantangan ketahanan pangan dapat dihadapi secara taktis, terarah, dan berkelanjutan.

(Red)