Kementan Gelar Pelatihan Penyuluh Pertanian, Dukung Swasembada Pangan -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Kementan Gelar Pelatihan Penyuluh Pertanian, Dukung Swasembada Pangan

BERITAREPUBLIK.COM
25 November 2025

Gowa, Beritarepublik.com,- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui UPT Pelatihan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sarmi telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli dan Terampil. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kapasitas, dan kompetensi penyuluh pertanian dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di daerah.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 24 November 2025 ini diikuti oleh 33 peserta yang terdiri dari Penyuluh Pertanian Ahli 12 orang dan Terampil 21 orang, dengan rangkaian pembelajaran yang dirancang untuk memperkuat pengetahuan teknis, kemampuan penyuluhan, serta peran penyuluh dalam mendampingi petani di lapangan.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya pada Apel Nasional Kementan menekankan bahwa penyuluh merupakan ujung tombak keberhasilan program pertanian di lapangan sehingga harus menjaga amanah, bekerja tanpa pamrih, dan memastikan tidak ada bantuan yang melenceng atau salah sasaran.

“Jangan sampai petani yang sudah punya traktor mendapatkan bantuan traktor lagi. Utamakan mereka yang kecil, yang lemah, dan yang sangat membutuhkan,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan pendayagunaan penyuluh pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan sebagaimana tertuang dalam Inpres No 3 Tahun 2025, dimana Kementerian Pertanian perlu menyamakan komitmen dalam mewujudkan swasembada pangan dan mengikuti arah komando Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan.
 
“Peran penyuluh sangat vital dalam swasembada pangan sehingga perlu penguatan komitmen agar satu irama dan satu komando,” kata Idha.

Salah satu peserta pelatihan, Suminten dalam keterangannya pada Selasa (25/11), mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti kegiatan ini karena ingin meningkatkan kompetensi sebagai penyuluh pertanian, khususnya dalam memberikan pendampingan teknis yang tepat sasaran kepada petani di wilayah tugasnya

"Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, penyuluh dapat bekerja lebih profesional, terarah, dan memiliki standar kompetensi yang sama," harapnya.

Selain itu, Suminten memberikan apresiasi terhadap metode pengajaran yang diberikan Widyaiswara BBPP Batangkaluku yang dinilai interaktif, mudah dipahami, dan sangat aplikatif.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para penyuluh pertanian di Kabupaten Sarmi dapat menjadi motor penggerak dalam peningkatan produksi pertanian di Papua serta mampu mendukung program-program strategis Kementerian Pertanian menuju swasembada pangan nasional.

(Red)